Resmi, FIFA menunjuk Indonesia di Grup A Piala Dunia U-17 dan diunggulkan bersama Jerman dan Spanyol

SUARA SEMARANG – FIFA merancang timnas Indonesia masuk Grup A Piala Dunia U-17 dan itu jelas menguntungkan pelatih Bima Sakti.

Selain berada di Grup A, FIFA juga akan menempatkan timnas Bima Sakti di Pot 1 dalam undian bersama negara unggulan.

Nah, dalam undian Piala Dunia U-17, dipastikan Indonesia tidak akan bertemu dengan negara-negara kuat yang punya tradisi melahirkan pemain muda kelas dunia.

FIFA menempatkan timnas Indonesia di Grup A tuan rumah, sama seperti Qatar di Piala Dunia tahun lalu.

Baca Juga: Usaha Besar Yoyok Sukawi, Jual Vitinho Kini PSIS Semarang Untung Bersih Rp 2,17 Miliar

Dengan demikian, saat ini hanya Indonesia satu-satunya penantang Piala Dunia U-17 yang sudah mengetahui akan masuk grup mana.

Selain itu, Timnas Indonesia asuhan Bima Sakti juga berada di Pot 1 bersama 5 negara kuat dan favorit juara Piala Dunia U-17.

Total ada 4 undian Piala Dunia U-17 dan Bima Sakti diuntungkan tidak langsung bertemu dengan negara kuat di kasta satu.

Dari pembagiannya ada 4 pot dan masing-masing terdiri dari 6 negara. Keenam negara ini berasal dari daerah atau wilayah yang berbeda.

Bersama Indonesia dan pelatih Bima Sakti, Pot 1 diisi tuan rumah Indonesia, Brasil, Meksiko, Prancis, Jerman, dan Spanyol.

Baca Juga: Bongkar Fakta Rugi Rp 4,6T, Erick Thohir Sebut MotoGP Sirkuit Mandalika Tambah 9 Tahun

Sesuai ketentuan, Timnas Indonesia tidak akan bertemu dengan negara lain di pot 1 di atas agar lebih mudah.

Di pot 2 ada Mali, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Argentina, Ekuador. Pot 3 berisi Selandia Baru, Uzbekistan, AS, dan Iran. Senegal, Maroko. Pot 3 Kanada, Panama, Venezuela, Polandia, Burkina Faso, dan Kaledonia Baru.

Dengan susunan pemain tersebut, peluang Bima Sakti untuk memimpin Indonesia ke babak selanjutnya cukup terbuka.

Padahal Bima Sakti dan timnas Indonesia juga berpotensi bertemu dengan timnas Inggris, Argentina atau Jepang.

Pengundian Piala Dunia U-17 baru akan dilakukan di Jakarta pada Agustus 2023 dan final turnamen berlangsung pada November hingga Desember 2023.

Dengan regulasi FIFA dan timnas Indonesia di starting pot dan Grup A, ini menjadi keunggulan tersendiri bagi Bima Sakti. ***