PKS Ungkap Profil Panji Gumilang, Pemimpin Al Zaytun Ternyata Penuh Kontroversi Hingga Dipenjara!

Elit Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) buka suara untuk membongkar sosok pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun (Ponpes), Panji Gumilang. Ini menyusul tudingan penistaan ​​agama yang dilakukan tokoh kontroversial ini.

Dia sendiri mengatakan bahwa sebelum kontroversi tentang derajat doa dan studi bahasa Ibrani, Panji telah menimbulkan kontroversi lain sampai-sampai dia harus berdamai dengan hukum.

Salah satu tokoh pemerintah ini mengatakan pemimpin Poidsren yang kini kontroversial telah dipenjara karena memalsukan dokumen terkait Yayasan Pendidikan Islam (YPI).

Namun, hal itu tampaknya tidak menyurutkan niat Panji. Terbukti, kali ini ia kembali membuat kontroversi dengan sejumlah langkah dan ajaran yang diberikan di Pondok Pesantren Al Zaytun.

Baca Juga: Cek Fakta: Jadi Dalang Utama Al Zaytun, Amien Rais Ternyata Jadi Pendukung Panji Gumilang

“Panji Gumilang tidak mengambil ibrah (pelajaran) yang selama ini tidak diproses secara hukum atas berbagai kontroversi yang terjadi sebelumnya, padahal Panji Gumilang, seperti yang diakuinya sendiri, telah dikurung selama 10 bulan di penjara. , yang pada tahun 2015 karena kasus ‘pemalsuan’ dokumen Yayasan Pendidikan Islam (YPI)”, jelasnya, dikutip Kamis (7/6/2023).

Karena itu, ia mendukung pemerintah dan penegak hukum mengusut sejumlah kontroversi Panji. Menurutnya, dibutuhkan ketangguhan untuk menghadapi angka tersebut.

“Kalau tidak ada koreksi, seolah-olah ada pembenaran atas berbagai penyimpangan dari ajarannya,” terang wakil presiden MPR ini.

Sebelumnya, Panji Gumilang sendiri sempat menampik tudingan telah menyebarkan ajaran sesat melalui pendidikan di Al Zaytun. Dia bilang dia sendiri takut tersesat.

“Mana bisa kesasar, orang saya takut kesasar, enggak ada siapa-siapa,” kata pimpinan pesantren itu dalam video viral yang dikutip Kamis (7/6/2023).

Baca Juga: Jangan Cuma Incar Poster Kaesang, PSI Tantang Walkot Depok: Saya Harap Depok Bebas dari Spanduk Parpol Termasuk PKS