
Pidato politikus PKS ini jelas menunjukkan bahwa AHY bukan calon wakil presiden yang diinginkan Anies, dia hanya akan dianggap sebagai ban serep!
Pegiat media sosial Jhon Sitorus menyoroti pernyataan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil terkait calon Wakil Presiden Anies Baswedan.
Nasir Djamil mengatakan, calon wakil presiden yang diincar koalisi pendukung Anies diibaratkan ban, itu ban gandeng, bukan ban serep.
“Karena yang dicari Koalisi untuk Perubahan itu ban gandeng, bukan ban serep,” kata Nasir Djamil di acara Indonesia Lawyers Club.
Memang ban serep hanya akan digunakan saat ban utama kempes atau bahkan terkadang tidak digunakan sama sekali. Bedanya dengan ban gandeng yang selalu berdampingan.
Baca juga: Virus Pria Misterius Buang Air Besar di JPO Semanggi, Diduga ODGJ
“Beda ban serep dengan ban serep. Kalau ban serep belakangnya keladi, kalau misalnya bocor, bannya aus saja. Kadang tidak dipakai. Kami tidak ingin cawapres seperti ban cadangan. ,” kata Jhon.
Menanggapi hal tersebut, Jhon menilai analogi tersebut semakin memperjelas bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bukanlah pasangan yang diinginkan Anies.
Seperti diketahui, ketua umum Partai Demokrat itu masuk dalam daftar calon wakil presiden Anies bahkan Ganjar Pranowo.
“Analogi dengan politikus PKS Nasir Djamil ini semakin memperjelas bahwa AHY bukanlah cawapres yang diinginkan Abas,” ujar Jhon seperti dikutip Suara Liberté dari akun @Miduk17, Kamis (22/6/2023).
Pasalnya, AHY hanya akan dianggap sebagai ban serep, bukan ban trailer. Trailer yang diharapkan oleh Anies, PKS dan Partai NasDem belum diketahui.
Baca Juga: Dibanderol Rp 80 Juta, Ini Kulit Sapi Kurban Jokowi yang Dibeli dari Seorang Penggembala di Natuna
“AHY hanya akan dianggap sebagai BAN ABSORPSI, bukan BAN. Siapakah TYRE yang diharapkan oleh PKS, Nasdem dan Abas? Hanya mereka dan Tuhan yang tahu,” kata John.