Pengamat politik menyebut strategi ini reward karena memperoleh floating mass votes dari kaum milenial

Suara.com – Massa mengambang yang besar atau swing voter Pilpres 2024 (Pilpres) merupakan potensi yang dapat didekati oleh calon presiden (capres) manapun Ganjar Pranowo.

Menurut Fadhli Harahab, pengamat politik dan direktur eksekutif dari sudut Kajian dan Analisis Demokrasi (Sudra), untuk mendekati swing voter, Ganjar diminta mampu menawarkan solusi atas permasalahan di masyarakat.

“Potensi kenaikan tergantung siapa yang akan mengusung capres dan ide besar apa yang akan diperjuangkan. Harus ditekankan, ide ini perlu disosialisasikan secara masif,” kata Fadhli seperti dikutip Antara, Selasa (5/7). /2023).

Dia berpendapat, tawaran itu diperlukan karena sebagian besar pemegang hak pilih yang belum menentukan pilihannya termasuk dalam kategori pemilih rasional dan milenial.

Baca Juga: Megawati Umumkan Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo September mendatang

Selain itu, dalam pengamatannya, melihat Ganjar yang kerap berkunjung ke sejumlah daerah alias blusukan untuk menarik perhatian pemilih pemula dinilai belum cukup.

“Strategi directing dan memberikan solusi konkrit menurut saya paling efektif menarik massa mengambang,” tambah Fadhli.

Fadhli menekankan, komunikasi yang baik dan efektif penting agar terjalin kedekatan antara Ganjar dengan masyarakat dari berbagai sektor.

“Sehingga terjalin kedekatan dan terbangun kepercayaan untuk dapat menyelesaikan permasalahan mereka,” ujarnya.

Dukungan terhadap calon PDI Perjuangan untuk memenangkan Pilpres 2024 semakin besar.

Baca Juga: Ups, Apakah Pengumuman Awal Calon Wakil Presiden Banyak Kerugiannya? Pengamat mengatakan demikian

Berdasarkan hasil survei Populi Center, kelayakan Ganjar Pranowo sebesar 35,8%; sedangkan menurut algoritma search and advice adalah 29,3% dan menurut SMRC adalah 37,9%. (Di antara)