
Pendapatan klub Ligue 1 akan jauh lebih tinggi musim ini
Suara.com – Diklaim klub-klub Ligue 1 akan mendapat pemasukan jauh lebih banyak dibanding musim-musim sebelumnya. Demikian disampaikan Senior Manager PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus.
Seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB 2023 di Hotel Mulia Jakarta pada Selasa (20/6), Ferry mengatakan masing-masing klub akan mendapat tambahan pendapatan dari iuran tetap dan iuran variabel.
“Untuk seri reguler sangat angkuh. Kami menciptakan level yang berbeda. Ada perbaikan kontribusi besar dari masa lalu. Ada variabel kontribusi. Di dalamnya terkandung aspek kompetitif dalam pemberian hadiah kepada klub,” kata Ferry Paulus. .
Kontribusi variabel terdiri dari prestasi olahraga atau pendapatan berdasarkan peringkat akhir dari kompetisi seri reguler dan klasifikasi dan pembagian TV.
Baca juga: Hadapi musim baru di Juli, Persebaya angkat kapten tim baru
“Peringkat tertinggi nomor satu akan mendapat nilai lebih besar di peringkat terendah. Sehingga bisa dikatakan dana keuangan itu benar-benar tiga kali lipat dari iuran tetap (subsidi per bulan) yang didapat. Sehingga musim depan klub-klub mendapatkan keuntungan yang luar biasa,” ujar Ferry.
Manajer Senior PT LIB Ferry Paulus (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
“Ada juga rating televisi. Kami memberikan apresiasi kepada klub berhadiah tadi. Nilainya fantastis. Apa yang kami rencanakan adalah semua pendapatan akan dikembalikan ke klub,” tambahnya.
“Dari sudut pandang marketing, yang namanya score and share, dari first tier sampai 18th tier, jadi kalau ada klub yang terdegradasi, mungkin bisa dibilang mereka bisa memberikan kontribusi yang sama dengan klub lain, plus nota atau share, ” dia melanjutkan.
Dengan kontribusi variabel tersebut, Ferry mengatakan setiap klub berpeluang memperoleh peningkatan pendapatan yang signifikan.
Artinya, posisi pendapatan klub meningkat (2023/2024). Peningkatannya tidak sedikit, tapi cukup signifikan,” ujar pria kelahiran 22 Mei 1964 ini.
Baca Juga: Hasil RUPS PT LIB: Dua Jabatan Mantan Komisaris Menteri
Tentang apakah akan ada lebih banyak pendapatan untuk setiap klub Ligue 1 musim depan, Ferry mengaku senang dengan kebijakan baru tersebut karena merupakan yang pertama dalam sejarah liga Indonesia.
“Memang, ini mungkin pertama kalinya dalam sejarah liga, ini pertama kalinya saat ini kami memiliki keuntungan. Dengan pedoman yang tepat, sistem, menambah aset kami yang ada, kami memetakan semuanya, sehingga kami bisa mendapatkan likuiditas yang baik,” kata Ferry.
Dalam kesempatan yang sama, mantan bos Persija Jakarta itu juga membeberkan salah satu besaran hadiah untuk kontes musim depan yakni Rp 5 miliar. Jumlah ini untuk tim pemenang Seri Kejuaraan.
“Harga kejuaraan Rp 5 miliar,” kata Ferry.
Format Championship Series akan menjadi format lanjutan League One musim depan setelah 18 klub menyelesaikan kompetisi penuh di babak reguler seri tersebut.
Seri Champions berisi empat klub teratas dari putaran reguler seri dan empat klub akan diadu melawan sistem sistem gugur kandang dan tandang untuk memperebutkan juara.
Selain itu, pria 59 tahun itu juga menjelaskan update baru Ligue 1 2023/2024 selain memiliki pemasukan lebih masing-masing, salah satunya adalah rencana penerapan video assistant (VAR) wasit yang akan diterapkan pada Februari 2024, kata Antara .