
Pagoda tertinggi di Indonesia diresmikan
Direktur Jenderal Bimbingan Umat Buddha Kementerian Agama Supriyadi, Sabtu, meresmikan Pagoda Buddha Sata-Sahasra di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, yang tercatat sebagai pagoda tertinggi di Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi bahwa setelah kurang lebih tujuh tahun pagoda yang indah dan megah ini akhirnya terwujud,” kata Supriyadi saat acara peresmian pagoda yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penampilan tarian singa.
Pagoda Buddha Sata-Sahasra di Kompleks Vihara Avalokitesvara Kota Tanjungpinang ini memiliki panjang 52 meter, lebar 32 meter, dan tinggi 46,8 meter.
“Memang layak menjadi klenteng tertinggi dan mendapat rekor MURI,” kata Supriyadi.
Baca Juga: Baby Issa Takut Air Laut, Kata Manis Nikita Willy untuk Tenangkan Anaknya Jadi Sorotan: Nggak Apa-apa, Lihat Ibu Kena Juga
Ia berharap klenteng yang luasnya lebih dari 10 hektar ini dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan umat Buddha sekaligus sarana membangun kerukunan antar umat beragama.
“Jadikan klenteng sebagai pusat kegiatan keagamaan, tempat meditasi, pemujaan dan pemujaan, sehingga muncul motivasi dan semangat yang tinggi bagi umat Buddha,” ujarnya.
Pagoda Buddha Sata-Sahasra di kompleks Vihara Avalokitesvara Jalan WR Supratman Kilometer 14 Kota Tanjungpinang dikelola oleh Yayasan Maitri Paramitha.
Menurut pemilik Yayasan Maitri Paramitha Hengky Suryawan, pembangunan Pagoda Sata-Sahasra Buddha memakan waktu sekitar tujuh tahun dari Juni 2016 hingga Juni 2023.
Pagoda yang dibangun dengan biaya sekitar Rp 100 miliar ini terdiri dari sembilan lantai. Dindingnya dilapisi 20.708 ubin keramik dengan pola patung Buddha yang dipesan khusus dari China.
Baca Juga: 4 Jenis Overthinking yang Bikin Susah Hidup Normal, Pahami Cara Mengatasinya
“Kita mendapat rekor MURI untuk pagoda tertinggi di Indonesia yaitu 46,8 meter, dan pagoda dengan pemasangan pola keramik Buddha terbanyak yaitu 20.708 buah,” kata Hengky.
Menurutnya, Pagoda Buddha Sata-Sahasra mampu menampung sekitar 2.000 umat Buddha dalam kegiatan sembahyang.
Wisatawan dari dalam dan luar negeri juga bisa mengunjungi Pagoda Buddha Sata-Sahasra. Selain itu, kompleks Vihara Avalokitesvara tempat pagoda berada telah menjadi tujuan wisata bagi penduduk lokal Pulau Bintan.
Hengky mengatakan, sebelum pandemi COVID-19, sehari bisa sampai delapan bus yang mengunjungi vihara.
“Di Biara Avalokitesvara terdapat patung Dewi Kwan Im yang tingginya mencapai 22,8 meter dan meraih predikat tertinggi se-Asia Tenggara,” ujarnya.