haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
Nunung Srimulat divonis kanker payudara dan obesitas sekaligus, ungkap para ahli kanker pengobatannya

Nunung Srimulat divonis kanker payudara dan obesitas sekaligus, ungkap para ahli kanker pengobatannya

Read Time:2 Minute, 13 Second

Suara.com – Komedian Nunung melawan kanker payudara. Namun di saat yang sama, anggota Srimulat juga dikecam karena obesitas. Apakah menurut anda dapat meningkatkan resiko keparahan atau tidak?

Setelah terungkap wanita bernama asli Tri Retno Prayudati itu mengidap kanker payudara. Ia mulai menjalani kemoterapi dan efek sampingnya kini rambut Nunung mengalami kebotakan atau alopecia hingga ibu satu anak ini memilih untuk mencukur rambutnya.

Ahli hematologi, Prof.Dr.dr Ary Harryanto Sp.PD-KHOM mengatakan, pasien kanker payudara yang dinyatakan obesitas pada saat bersamaan harus menjalani pengobatan pada saat yang bersamaan.

“Ya dua-duanya harus dirawat, tentu berat badan tidak bisa turun karena sakit kanker, jadi intinya semua sistem harus dirawat penyakit jantung, penyakit ginjal, semua organ harus diperiksa dokter”, Prof. Ary ujar di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/6/2023).

Baca Juga: Khasiat dan Harga Abemaciclib, HR+ dan HER2- Obat Kanker Payudara Tahap Awal

Nunung Srimulat di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa (9/5/2023) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Selain itu, pasien obesitas memicu peradangan di bagian tubuh seperti jantung, ginjal, dan tulang akibat penumpukan lemak, yang dapat menjadi bumerang bagi pengobatan kanker payudara.

Lebih lanjut Prof Arry yang pernah menjadi bagian dari tim medis Presiden RI pada tahun 1982 ini mengatakan bahwa obesitas harus ditangani bersamaan dengan kanker payudara.

Selain itu, kata dia, obat kanker cenderung memiliki banyak efek samping, sehingga tubuh harus memiliki imunitas atau kekebalan tubuh yang cukup.

“Karena obat kanker banyak efek sampingnya, jadi juga perlu dirawat (obesitas). Misalnya orang kurus diberi obat sampai berat badannya naik, kalau tidak diberi obat ya tidak naik. berat,” jelas Prof. Arry.

Tak lupa Prof. Arry juga berpesan kepada penderita kanker payudara seperti Nunung Srimulat untuk tetap berolahraga, jika tidak memiliki penyakit jantung atau infeksi.

Baca Juga: Riset Terbaru Ungkap Memasak Makanan dengan Suhu Tinggi Picu Risiko Kanker: Kenapa?

“Olahraga tidak ada pantangan. Kalau sedang diet tidak (dilarang),” jelas Prof Arry.

Ia juga mengatakan, tidak masalah bagi pasien kanker payudara untuk terpapar terlalu lama dan sering terkena cahaya kamera, seperti yang sering dialami Nunung Srimulat yang masih aktif di dunia entertainment saat menjalani pengobatan kanker.

Sementara, sebelum Nunung Srimulat didiagnosa menderita kanker payudara stadium 1 lanjut, pria berusia 59 tahun itu mengeluhkan nyeri di lengan dan ketiaknya.

Namun sayangnya, ia tidak menganggap kondisi tersebut sebagai gejala yang serius dan menganggapnya hanya encok. Hingga akhirnya setelah 5 bulan keluhan yang dialaminya tidak kunjung hilang, akhirnya Nunung memberanikan diri untuk menjalani pemeriksaan biopsi.

Stadium kanker payudara menunjukkan bahwa sel kanker sudah invasif atau telah menyebar ke jaringan lain, namun dalam area yang kecil.

Ukuran tumor pada stadium ini masih cukup kecil, kurang dari 2 sentimeter dan belum ditemukan di kelenjar getah bening atau organ dalam lainnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Ada wacana Golkar dan PAN mengusung calon presiden sendiri, Rommy PPP Pede: Tidak mungkin Previous post Ada wacana Golkar dan PAN mengusung calon presiden sendiri, Rommy PPP Pede: Tidak mungkin
Kisah Dokter Boyke Tentang Pria yang Memiliki Fetish Seperti Ciuman Stocking, Alih-alih Memuaskan Wanitanya, Mereka Malah Masturbasi Next post Kisah Dokter Boyke Tentang Pria yang Memiliki Fetish Seperti Ciuman Stocking, Alih-alih Memuaskan Wanitanya, Mereka Malah Masturbasi