
Meski diseleksi ketat, pemain dari diaspora tak langsung masuk skuat timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17
Suara.com – Kepala Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji memastikan pemain Diaspora tidak dijamin langsung masuk dalam skuat Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 Piala 2023. Ia mengatakan, semua pemain yang mengikuti latihan tersebut camp (TC) diberi kesempatan untuk masuk tim utama.
Seperti diketahui, timnas U-17 Indonesia saat ini sedang menjalani TC di Jakarta hingga 28 Agustus 2023. Pemusatan latihan tersebut digelar untuk merekrut pemain yang akan mengikuti Piala Dunia U-17 Indonesia 2023.
Untuk tahap pertama ini, ada 34 pemain yang dipanggil, enam di antaranya merupakan pemain diaspora, yakni pemain keturunan yang saat ini bermain di luar negeri.
Mereka adalah Welberlieskott de Halim Jardim, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela dan Aaron Nathan Ang.
Baca juga: Pelankan Marselino Ferdinand! Wonderkid Timnas Indonesia Cetak Brace Gol Tim Descent Players
Kabar terbaru, hingga Sabtu (15/7/2023), ada pemain dari diaspora yang belum bergabung dengan TC, yakni Jardim. Meski keenam pemain tersebut bermain di luar negeri, Sumardji memastikan tidak ada jaminan mereka akan masuk tim.
Pelatih kepala Bima Sakti dan jajaran pelatih timnas U-17 Indonesia akan melihat langsung kemampuannya dalam seleksi ketat yang sedang berlangsung. Jika tidak memenuhi kriteria, Bima Sakti tak segan-segan mencoret pemain diaspora ini.
“Kalau memang bagus kita pakai. Kalau tidak sesuai, kita kembalikan lagi,” kata Sumardji kepada awak media, Minggu (16/7/2023).
Pelatih Timnas Indonesia, Sumardji. [ANTARA/Bayu Kuncahyo]
Selain melihat para pemain TC yang ada di Jakarta, dilakukan seleksi dari beberapa daerah di Tanah Air. Nantinya, para pemain yang lolos sesuai kriteria akan dikumpulkan di Jakarta untuk membentuk satu tim.
Bima Sakti juga menerapkan sistem promosi dan degradasi setiap minggunya. Ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada pemain lain yang belum menerima panggilan.
Baca juga: HEBAT! Pusat latihan Timnas Indonesia akan dibangun di IKN pada Agustus 2023
“Jadi nanti akan dipilih 40 anak yang benar-benar siap untuk kami bawa ke pemusatan latihan di Jerman dan Qatar,” pungkas Sumardji.