Longsor di Kupang, rumah warga tertimbun tanah

Suara.com – Bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebabkan sebuah rumah tertimbun tanah longsor. Peristiwa itu terjadi pada Jumat malam (23/6/2023).

Menurut Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gede Anom Wirata, rumah tersebut tertimbun tanah longsor.

“Rumah warga rusak setelah tertimbun tanah longsor di Takari. Tanah bergeser ke kiri dan material menumpuk di rumah warga di dekat lokasi kejadian,” katanya, dikutip Antara, Sabtu (24/6/2019). 2023).

Longsoran material terjadi di Jalan Timor Raya Km 73, Desa Takari dan berpindah ke sisi kiri lalu mengubur rumah permanen Robert Wadu. Menurut informasi yang dihimpun, material tersebut merupakan sisa material longsoran yang terjadi pada 17 Februari 2023 yang memutus akses transportasi melalui Pulau Timor dan menuju wilayah negara Timor Leste.

Baca Juga: Banjarnegara Menyimpan Tragedi Alam Abadi

Menurut keterangan Wirata, material longsoran menumpuk hingga ke langit-langit rumah.

“Pemilik rumah mulai membongkar rumahnya untuk mengantisipasi kerugian. Bahkan Robert Wadu juga mengevakuasi anggota keluarga ke tempat yang aman dari longsor karena tanah terus bergerak,” ujarnya.

Menurut Kapolres, meski terjadi longsoran, tidak mengganggu arus transportasi di Pulau Timor maupun yang menuju Timor Leste. Pemerintah Kabupaten Kupang sebelumnya telah mengirimkan ekskavator untuk mengangkat material longsoran.

“Lalu lintas di sekitar lokasi longsor masih lancar, dan saat ini sudah ada unit excavator Pemkab Kupang di lokasi longsor untuk mengeruk longsoran yang masuk ke badan jalan agar tidak mengganggu akses transportasi,” ujarnya. (Di antara)

Baca juga: Viral Video Longsor Gunung Cirebon, Suara Gemuruh Bikin Merinding