Kenali sosok Bani Maulana Mulia, suami dari Lulu Tobing yang memiliki aset miliaran

Selasa 25 Juli 2023 – 04:04 WIB

Jakarta – Artis Lulu Tobing saat ini tengah menjadi sorotan publik karena dikenal hidup dengan prinsip slow life. Situs Slow Living Idn menyebutkan istilah tersebut adalah keadaan pikiran dimana seseorang membangun gaya hidup yang lebih bermakna dan sadar akan apa yang berharga dalam hidup.

Baca juga :

KPK akan menghadirkan saksi bisnis dalam sidang suap Kementerian Perhubungan

Namun, dibalik semua kekayaan milik suami Lulu Tobing, Bani Maulana Mulia dengan kepemilikan bersama PT Samudera Indonesia (SMDR) ini mendukung sang istri yang tidak terlalu ambisius dalam bekerja. Bani Maulana Mulia selama ini dikenal sebagai sosok yang penuh liku-liku.

Bani Mulia memang dikenal sebagai orang kaya. Ia merupakan cucu dari taipan Indonesia Soedarpo Sastrosatomo yang mendirikan PT Samudera Indonesia, Tbk pada 1964. Bani tercatat sebagai pewaris kekayaan sekaligus direktur perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran dan pengelolaan terminal.

Baca juga :

Kedua layanan ini beroperasi di segmen B2B, menggunakan kode warna

Bani memiliki 39,79 juta lot saham di perusahaan tersebut. Dengan harga Rp372 per lembar saham pada Rabu 19 Juli 2023, kekayaan Bani ditaksir mencapai Rp14 triliun. Dia juga baru saja membeli 252.000 lot saham di perusahaannya. Ini terkait erat dengan jadwal pembagian dividen atau keuntungan tahunan 2022.

Sosok Bani Maulana Mulia

Baca juga :

Profil Bobby Joseph, artis yang kembali ditangkap polisi atas kasus narkoba

Lulu Tobing dan Bani M Mulia

Bani Maulana Mulia adalah seorang pria dari keluarga pengusaha dan tentunya kaya akan lika-liku. Nama ayah adalah Masli Mulia. Beliau menjabat sebagai Chairman dan CEO PT Samudera Indonesia Tbk, perusahaan yang didirikan oleh kakeknya, Soedarpo Sastrosatomo pada tahun 1964.

Halaman selanjutnya

Pria yang diketahui lahir pada tahun 1980 itu menjabat sebagai ketua dan direktur sejak 30 Juni 2020 berdasarkan risalah rapat umum pemegang saham tahunan no. 64. Sebelum menduduki jabatan tertinggi, ia pernah bekerja di perusahaan ayahnya selama kurang lebih 20 tahun.