
Jakarta Cuma Sehari, Itukah Alasan Coldplay Gelar Konser Hingga 6 Hari di Singapura?
Suara.com – Coldplay kembali menambah jadwal konsernya di Singapura menjadi enam hari. Ini membuat orang Indonesia bertanya-tanya mengapa konser di Jakarta hanya berlangsung satu hari?
Sebelumnya, Coldplay hanya akan menggelar konser di Singapura selama empat hari pada Januari 2024. Karena tingginya peminat, band asal Inggris pimpinan Chris Martin dkk itu mengumumkan tambahan dua hari.
Konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 15 November 2023 juga banyak diminati. Lebih dari 3,2 juta orang memasuki perang tiket Mei lalu, sehingga penggemar menuntut hari konser ekstra.
Lantas mengapa Coldplay menambahkan Music of The Spheres Singapore menjadi dua hari, tapi tidak satu hari untuk Jakarta?
Baca Juga: Netizen Doakan Putri Ariani Iringi Lagu Ilmuwan di Konser Coldplay
Menurut mantan Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Yanuar Nugroho, salah satu pertimbangan Coldplay dalam memilih negara tujuan tur konsernya adalah kriteria kelestarian lingkungan.
Coldplay (Instagram/@coldplay)
“Saya mendapat informasi dari seorang teman yang tahu sedikit bahwa R&D (Research and Development) Coldplay (ya, mereka memilikinya!) menggunakan kriteria keberlanjutan: polusi, transportasi umum, dll…” kicaunya pada Selasa (20/6/ 2023).
Yanuar Nugroho mencontohkan, Singapura memiliki enam hari konser, sedangkan Jakarta, Bangkok, dan Manila hanya satu hari. Alasannya mungkin AC dan transportasi umum di Singapura dianggap lebih baik.
Banyak yang setuju, tapi tak sedikit pula yang menyinggung Brasil. Coldplay telah menyelenggarakan 11 konser di negara Amerika Selatan itu. Kalaupun sustainability disana tidak jauh berbeda dengan Indonesia.
“Coldplay termasuk kunjungan yang sering ke Brasil. Tur sekarang berlangsung hingga 11 hari di Brasil. Sementara itu, deforestasi di hutan hujan Amazon Brasil masih gila. Sepertinya kriteria keberlanjutan tidak benar-benar diikuti. Kebanyakan gadget hanya tentang daya tahan ,” komentar akun @bakso_jamur.
Baca juga: 3 Persiapan Penting Sebelum Nonton Konser di Luar Negeri
Menanggapi cuitan tersebut, Yanuar Nugroho menyoroti peringkat Indonesia di dunia dalam hal keberlanjutan.
“Banyak yang mengomentari keberlanjutan Brasil, Argentina vs Singapura. Silakan lihat di sini https://dashboards.sdgindex.org/rankings. Brasil peringkat 53, Argentina 54, Singapura 60, Indonesia 82. Keberlanjutan bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga ekonomi sosial dan tata kelola, saya harap ini akan menggambarkan, ”jelasnya.
Sementara itu, seluruh tiket konser Coldplay di Singapura selama enam hari sudah habis terjual.
Kontributor: Chusnul Chotimah