
Hasto PDIP Sebut Presiden Ganjar Timses Terbentuk Setelah Cawapres, Andika Perkasa Akan Pimpin?
Suara.com – Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, sejauh ini belum ada sosok yang disebut sebagai pimpinan tim pemenangan atau tim pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Menurutnya, ini baru akan terbentuk setelah Ganjar menemukan pasangannya sebagai calon wakil presiden (bawapres).
Hal itu disampaikan Hasto untuk menjawab pertanyaan mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan menjadi Ketua Timses Ganjar pada 2024.
“Jadi tim pemenang terkait Pak Ganjar yang akan hadir nanti tidak dibentuk. Karena tim pemenang dibentuk setelah ada cawapres,” kata Hasto usai meninjau langsung gladi bersih Bulan Bung Karno di SUGBK, Senayan. , Jakarta, Jumat (23/6/2023).
Baca juga: Lihat keseriusan dan kekompakan 3.000 penari Soekarnayana ikuti gladi bersih di GBK
Kemudian, kata dia, pembentukan tim sukses akan menunggu partai yang bergabung akhirnya mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU.
“Partai yang bergabung dan dibentuk bersama kemudian didaftarkan ke KPU,” ujarnya.
Untuk itu, kata dia, hingga saat ini belum ada personalia yang ditunjuk menjadi ketua tim.
“Jadi selama ini belum ada yang ditunjuk untuk memimpin tim pemenangan capres dan cawapres,” pungkasnya.
Masukkan daftar
Baca juga: PDIP Kirim Dukungan Soal Pidato Perdana Depok, Kaesang Pangarep: Saya Jawab Saja, Siap Pak
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengakui mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masuk dalam daftar pribadinya untuk menjadi Ketua Tim Sukses (Timses) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Ia mengatakan, memang diinstruksikan partai untuk membentuk tim pemenangan Ganjar.
“Ya nanti saya ditugasi membentuk tim. Masuk daftar saya,” kata Puan kepada GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Sementara itu, terkait isu Andika akan menjadi kader pengungsi setelah berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Puan mengimbau semua pihak untuk menanyakan langsung kepada Andika.
“Alhamdulillah, Bung Karno benar-benar milik bangsa,” ujarnya. Jadi semua orang bisa datang ke sana untuk berziarah, berdoa, dll, katanya.
Apalagi, saat ditanya apakah Andika melakukan video call dengan Presiden DPP PDIP Megawati Soekarnoputri saat menunaikan ibadah haji, Puan hanya menjawab diplomatis.
“Tanya ke Mbak Mega atau Pak Andika,” pungkasnya.