Dukungan terhadap Cak Imin Nyapres kembali ditunjukkan, kali ini oleh komunitas Hadrah Jember

Suara.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar kembali mendapat dukungan untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon (calon) presiden pada pemilihan presiden 2024. Dukungan tersebut disampaikan komunitas seni Hadrah di Jember, Jawa Timur (Jawa Timur).

Koordinator Penggiat Seni Hadrah Jember Fathur Ribet mengatakan, dukungan masyarakatnya datang karena Muhaimin dipandang sebagai sosok yang menginginkan budaya menjadi panglima pembangunan bangsa ke depan, termasuk seni hadrah.

“Oleh karena itu, kami menyatakan Gus Muhaimin Iskandar mencalonkan diri sebagai calon presiden karena kami yakin beliau mampu lebih mengembangkan aspirasi para militan seni Islam, khususnya seni hadrah (tarian dan/atau lantunan yang bernafaskan Islami diiringi rebana) strains),” kata Fathur dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Kamis (29/6/2023).

Selain itu, kata dia, kepedulian Muhaimin terhadap pelestarian seni hadrah terlihat dalam lomba-lomba hadrah yang diselenggarakan PKB dari tingkat desa hingga nasional.

Baca Juga: Mario Dandy Tetap Tak Pakai Baju Putih Meski Ditegur Jaksa, Pengurus PKB: Mungkin Ayahnya Masih Banyak Uang

“Diharapkan para pegiat hadrah muda ini dapat menjadi benteng bagi pelestarian seni hadrah di masa mendatang. Lebih penting lagi, seni hadrah di wilayah Jember dan di Indonesia pada umumnya mengalami kemajuan pesat”, ungkapnya.

Ia juga mengatakan kegiatan deklarasi yang dilaksanakan pada Rabu (28/6/2023) ini merupakan inisiatif dari para pegiat seni hadrah di Kabupaten Jember.

Sebelumnya, 250 kiai Nahdlatul Ulama (NU) juga menyatakan dukungan serupa untuk Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur (Jawa Timur). Mereka sepakat mendesak Muhaimin Iskandar mencalonkan diri di Pilpres 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan Rais Wakil Ketua Cabang NU Sumenep KH Imam Hendriyadi saat Musyawarah Warga NU (Musran NU) di Pondok Pesantren Mathlabul Ulum Desa Jambu, Kecamatan Lenteng, Rabu (21/6/2023).

“Majunya Gus Muhaimin di Pilpres 2024 menunjukkan keseriusan dan kepedulian anggota PBB terhadap rakyat Indonesia,” katanya seperti dikutip Antara.

Baca Juga: Dana Operasional Lukas Enembe Setahun Rp 1 Triliun dan Sebagian Besar Untuk Makan Minum, Pengurus PKB: Makan Ketupat Pak?

Dalam keterangan tertulisnya, Kiai Imam mengatakan, dalam musyawarah tersebut, ratusan kiai bersuara. Dia mengungkapkan kesepakatan itu adalah agar rakyat Indonesia dipimpin oleh seorang presiden yang layak dan mau mengabdi.

“Presiden yang mampu memperjuangkan hak warga negara dan mampu menerapkan keadilan sosial yang merata,” ujarnya.