Dia akan bertemu Erick Thohir untuk membahas calon wakil presiden Prabowo, Cak Imin: belum bertemu

Suara.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menanggapi kabar pertemuan dirinya dengan Erick Thohir. Namun, politisi yang akrab disapa Cak Imin ini mengoreksi.

Cak Imin mengaku tidak bertemu Erick. Pada saat yang sama, Imin membantah kabar bahwa telah terjadi pembicaraan dan kesepakatan dengan Erick terkait cawapres Prabowo Subianto.

“Belum. Belum, saya belum ketemu,” kata Imin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai partai yang mendorong Erick menjadi cawapres Prabowo juga menanggapi kabar pertemuan Imin dengan Erick.

Baca juga: Hina Erick Thohir! Forum wasit Indonesia mengecam adanya dugaan pungli dalam pemilihan juri liga

Sekjen PAN Eddy Soeparno tidak mengetahui kebenaran berita tersebut. Namun ia menyambut baik jika ke depan Imin dan Erick bertemu, terutama untuk membahas cawapres Prabowo.

“Kalau Pak ET ketemu Cak Imin, saya kira itu sinyal bagus, dimana kedua tokoh juga menjalin komunikasi. Kami sebagai partai selalu mengusung Pak ET sebagai calon wakil presiden, baik ke cawapres Pak Ganjar maupun Pak Prabowo cawapres tentu senang dengan perkembangan ini, ketika Pak Erick Thohir bertemu dengan Cak Imin yang notabene koalisi Pak Prabowo di KKIR,” kata Eddy.

Eddy berharap ada sinyal positif jika pertemuan Cak Imin dan Erick benar adanya.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden PSSI Erick Thohir. (IG@/kemhanri)

“Mudah-mudahan setelah pertemuan ini kita akan melihat sinyal yang lebih positif dan dipercepat sehingga Pak Prabowo dan Pak Erick Thohir dapat menemukan titik temu untuk saling mendukung dan sepakat untuk diusung pada Pilpres 2024,” kata Eddy.

Eddy belum mau berkomentar lebih jauh, termasuk kabar adanya kesepakatan antara Cak Imin dan Erick.

Baca Juga: Soal Pungli Seleksi Wasit Ligue 1 dan Ligue 2, Penonton: Erick Thohir Mah Omdo

“Kalaupun ada tentu tidak akan kami sebarluaskan. Biarkan Pak ET atau Cak Imin yang sebarluaskan,” kata Eddy.