Di antara pro dan kontra, Himbaudi Malangbong menggelar wisuda 595 anak PAUD di Lapangan Sepakbola Sukajaya

SUARA GARUT – Di antara pro dan kontra tentang kelulusan PAUD, Paud Kabupaten Malangbong (Himpaudi) menggelar acara wisuda.

Garut.

Wisuda Anak PAUD diikuti oleh Kelompok Bermain (KB) dan Unit Pendidikan Anak Usia Dini (SPS) sejenis.

dilansir garutexpres.id, wisuda diikuti oleh 40 lembaga di kabupaten Malangbong dengan lulusan PAUD sebanyak 595 orang.

Baca Juga: Masa Jabatan Habis Desember, Performa Syamsuar-Eddy Natar Nasution Disorot

Hadir dalam acara wisuda PAUD Porkopim, Koordinator Bidang Pendidikan Kecamatan Malangbong dan Kepala Desa Sukajaya.

Menurut catatan salah satu orang tua siswa, biaya wisuda sebesar Rp 295.000.

Rinciannya terdiri dari 150, untuk wisuda, sewa gaun, 20, montase foto, 15, blok 60 foto, hingga pesta Rp 50.000.

Adanya biaya tersebut, dia mengaku tidak keberatan dengan adanya biaya tersebut.

“Itu hasil musyawarah orang tua, jadi tidak mempermasalahkan biayanya,” kata orang tua siswa yang enggan disebut namanya saat dikonfirmasi garut.

Baca juga: Teringat Momen Terpuruk, Netizen Bantah Bima Sakti Sebagai Pelatih U-17

Baru-baru ini, transisi dari anak usia dini ke sekolah menengah menjadi sorotan pengguna internet.

Hingga Kemendikbud merespon dengan menerbitkan Sekjen Kemendikbud Isu 14 Tahun 2023 pada 23 Juni.

Dalam sidang umum tersebut, Kemendikbud tidak melarang penyelenggaraan wisuda.

Hanya saja, Kemendikbud ingin memastikan pihak penyelenggara tidak memaksa orang tua siswa untuk melanjutkan wisuda.

“Dengan demikian Kemendikbud melalui Sekjen hanya mengimbau untuk tidak memaksakan diadakannya wisuda, apalagi jika hal ini bersifat restriktif bagi orang tua siswa,” pungkasnya.