CEK FAKTA: Jijik Panji Gumilang, Presiden Jokowi Perintahkan Segera Eksekusi!

Beredar video berjudul ‘J!J!K DENGAN PERILAKU PANJI G, JOKOWI TUNTUT AP4RAT AKHIRKAN DEDENGKOT AL ZAYTUN INI!!!” yang diunggah oleh akun youtube Kabar News pada Sabtu (23/08/2018).

Narasi video membuat penonton percaya bahwa pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun (Ponpes), Abdus Salam Panji Gumilang alias Panji Gumilang telah dieksekusi.

Baca Juga: Temukan Pelanggaran Pemilu di Lapangan, Masyarakat Harus Berani Melapor

Akun ini ditambah fakta bahwa eksekusi Panji dilakukan atas arahan Presiden Jokowi karena muak dengan sikapnya.

Video ini juga didukung dengan gambar thumbnail seorang pria yang sedang dieksekusi oleh polisi. Dan di depannya, Presiden Jokowi terlihat.

Video itu disertai dengan tulisan “CEPAT KAMU SELESAI PANJI G, JOKOWI JANGAN BERMAIN DENGAN DEDENGKOT AL ZAYTUN INI!!!”.

Baca Juga: Pengacara Handal Biasanya Lahir dari 4 Zodiak Ini, Ada Capricorn!

PENJELASAN

Sebelumnya diketahui pesantren Al Zaytun menjadi perbincangan publik setelah video Shalat Idul Fitri 1444H dinilai menyimpang dari ajaran Islam.

Dalam video yang diunggah, tampak jemaah sedang ditahan. Apalagi jamaah wanita menempati posisi pertama di antara jamaah pria.

Pemimpin mereka adalah seorang pria bernama lengkap Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang, sering dipanggil wakil.

Sosok Panji Gumilang memiliki rekam jejak yang cukup kontroversial. Pria kelahiran Desa Sembung Anyar ini pernah dikaitkan dengan gerakan Darul Islam/NII KW9. Gerakan ini dipimpin oleh Abu Toto, diduga nama samaran Panji Gumilang.

Saat ini, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD sedang mengusut dugaan penyimpangan ajaran pesantren ini dan dibentuk satgas untuk mengusutnya.

Dalam keterangan terbarunya, Mahfud MD mengatakan bahwa Pesantren Al Zaytun sebagai institusi akan dinilai secara administratif oleh pemerintah.

Tindakan evaluasi terdiri dari beberapa tindakan, mulai dari observasi pelaksanaan, visualisasi program, visualisasi isi pengajaran, dan lain-lain.

Langkah ini diambil agar tidak mengganggu hak belajar para santri dan santri di sana.

Meski begitu, hingga saat ini Polri belum bisa menaikkan status penyidikan ke tingkat satu terkait pengaduan penodaan agama yang diduga dilakukan oleh Panji Gumilang.

Menurut keterangan Mahfud, tidak ada indikasi Ponpes akan dibubarkan. Dikatakannya, sebenarnya Al-Zaytun harus didorong karena itu salah masyarakat, bukan pesantren.

Apalagi, belum ada pernyataan resmi dari Presiden Jokowi terkait kasus ini, karena saat ini sedang ditangani oleh menteri dan kepolisian.

Ditelusuri dari Google Image, thumbnail yang memperlihatkan seorang pria yang dieksekusi adalah hasil rekayasa komputer atau editing.

KESIMPULAN

Video ‘J!J!K DENGAN PERILAKU PANJI G, JOKOWI MINTA AP4RAT AKHIRI DEDENGKOT AL ZAYTUN INI!!!” yang diunggah oleh akun youtube Kabar News mengandung konten yang menyesatkan atau hoaks.