CEK FAKTA: Hasil tes DNA keluar, Putri Ariani ternyata keturunan raja Mataram kuno

Nama Putri Ariani baru-baru ini menjadi perhatian publik setelah dia menerima Golden Buzzer dari Simon Cowell di America’s Got Talent. Hal tersebut membuat masyarakat dengan sosok Putri Ariani.

Kabarnya, Putri Ariani sebenarnya adalah keturunan mantan Raja Mataram setelah menjalani tes DNA.

Kabar tersebut dibagikan oleh kanal YouTube Celebrity Tongue yang mengunggah video berjudul “Shocking!! Bawa bukti tes DNA – Putri Ariani bukan sembarang orang – keturunan raja ini”.

Narasi serupa juga terlihat di thumbnail video. Anda dapat melihat Putri Ariani berdampingan dengan wanita dan pria yang mengenakan pakaian kuno dan bangunan candi juga dapat dilihat di belakangnya.

Baca juga: Cara download sertifikat UTBK-SNBT 2023 dari 38 link resmi mulai download hari ini jam 15.00 WIB

Hingga saat ini, video tersebut telah ditonton lebih dari 1.700 kali. Namun, benarkah Putri Ariani merupakan keturunan raja Mataram Kuno?

PERIKSA FAKTA:

Setelah menonton video berdurasi 2 menit 42 detik tersebut, narator hanya menyertakan klip yang memperlihatkan saat Putri Ariani mendapatkan Golden Buzzer di America’s Got Talent.

Tak hanya itu, narator juga membaca ulang artikel mengenai perjuangan orang tua Putri Ariani dalam membesarkan anaknya.

Namun hingga akhir video, belum ada penjelasan pasti atau keterangan resmi bahwa Putri Ariani adalah keturunan seorang raja.

Baca juga: Juara MotoGP Belanda, Francesco Bagnaia Semakin Pede Hadapi MotoGP Musim Ini

Tidak ada bukti valid yang dapat mendukung klaim ini. Selain itu, foto yang digunakan dalam thumbnail hanya retouching sederhana.

KESIMPULAN:

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kabar bahwa Putri Ariani merupakan keturunan Raja Mataram zaman dahulu adalah berita bohong atau hoax.

Unggahan di atas dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan karena konten video tidak sesuai dengan judul yang tertulis.

Catatan Editor:

Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Buatlah seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, tetapi tidak harus mengacu pada kebenaran yang sebenarnya (karena selalu ada potensi kesalahan informasi). Lebih detail mengenai isi Cek Fakta dapat dibaca di halaman ini. Pembaca (publik) juga dipersilahkan untuk memberikan masukan/ulasan, baik melalui kolom masukan di setiap konten terkait, dengan menghubungi redaksi Suara.com, maupun dengan menyampaikan permasalahan/keluhan yang perlu diperiksa atau diverifikasi melalui E-mail. [email protected]