
CEK FAKTA: Anak buah Sri Mulyani ditangkap setelah ditemukan 100 ton emas
Sri Mulyani belakangan ini menjadi sorotan menyusul penangkapan salah satu pembantunya, Rafael Alun, atas dugaan pencucian uang.
Sejak saat itu, banyak pegawai Kementerian Keuangan yang kekayaannya menjadi sorotan.
Belakangan diberitakan anak buah Sri Mulyani ditangkap setelah ditemukannya 100 ton emas.
Kabar tersebut ditransmisikan oleh kanal YouTube Kabar News dengan judul “DENGAN KEMENANGAN SIANG INI || ALAT PENGUMPUL BUAH SRI MULYANI, TELAH DITEMUKAN 100 TON EMAS”.
Baca Juga: Michelle Joan Menangis di Makam Ibunya: Ibu Sudah Tidak Sakit Lagi
Dalam vinyet disebutkan gudang emas itu telah ditemukan oleh aparat yang sedang beraksi menangkapi anak buah Sri Mulyani.
Sebuah ruangan yang dipenuhi tumpukan emas batangan, beberapa satpam dan seorang wanita bertopeng diklaim sebagai Sri Mulyani.
Hingga kini, video tersebut telah dilihat lebih dari 3.100 kali.
Namun, benarkah anak buah Sri Mulyani ditangkap setelah ditemukannya 100 ton emas?
PERIKSA FAKTA
Baca Juga: 6 Mitos Salah Donor Darah Katanya Sakit Banget Bikin Gemuk
Setelah dilakukan penelitian, ditemukan ketidakcocokan antara thumbnail, judul, dan konten video.
Tidak ada informasi yang valid dan pernyataan resmi tentang hal itu.
Narator hanya menyampaikan petikan wawancara yang menjelaskan penemuan emas batangan senilai ratusan triliun.
Hingga akhirnya, belum ada keterangan resmi terkait penangkapan anak buah Sri Mulyani pasca ditemukannya 100 ton emas itu.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan di atas maka video berjudul “GROUP THIS SORE || ALAT TANGKAP ANAK BUAH SRI MULYANI, DITEMUKAN 100 TON EMAS” adalah hoax.
Catatan Editor:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Buatlah seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, tetapi tidak harus mengacu pada kebenaran yang sebenarnya (karena selalu ada potensi kesalahan informasi). Lebih detail mengenai isi Cek Fakta dapat dibaca di halaman ini.
Pembaca (publik) juga dipersilahkan untuk memberikan masukan/ulasan, baik melalui kolom masukan di setiap konten terkait, dengan menghubungi redaksi Suara.com, maupun dengan menyampaikan permasalahan/keluhan yang perlu diperiksa atau diverifikasi melalui E-mail. [email protected]