
Bongkar Borok Olahraga Indonesia, Augie Fantinus Sindir Atlet Insider Path
Suara.com – Augie Fantinus mengungkapkan borok di dunia olahraga Indonesia yang menurutnya sulit disembuhkan. Hal ini terkait erat dengan masalah masuknya atlet potensial ke dalam tim melalui jalur insider.
“Memang hampir semua cabang olahraga di Indonesia punya masalah yang sama,” kata Augie Fantinus dalam podcast Close The Door yang tayang Sabtu (17/6/2023).
Sebagai mantan manajer tim basket putri Indonesia, Augie Fantinus tahu betul bahwa atlet insider track masih sering tampil di seleksi kelompok umur nasional.
“Untuk basket di tingkat nasional mungkin tidak, tapi untuk kelompok umur masih banyak yang seperti itu. Karena ada deposit, kadang pemain bagusnya tersingkir. Bahkan sekarang masih ada yang seperti itu, kata Augie Fantinus.
Baca Juga: Mengenang David Jacobs, Atlet Tenis Meja yang Terlambat
Menurut Augie Fantinus, insider practice sedang berjuang untuk menghilang dari dunia olahraga Indonesia. Apalagi seperti bola basket yang sampai saat ini masih kurang mendapat dukungan pemerintah dari segi finansial.
Augie Fantinus [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
“Jadi kalau mau mengandalkan klub atau pemerintah, tidak akan bisa kemana-mana. Butuh banget swasta. Kalau misalnya ada orang tua yang punya uang dan mau bantu membiayai tim tapi itu anak mereka. anak-anak ikut, tidak apa-apa,” tambah Augie Fantinus.
Augie Fantinus mencontohkan tim basket putri Indonesia yang meraih medali emas SEA Games 2023. Mereka berangkat ke Kamboja tanpa bantuan dana dari pemerintah.
“Tim basket putri yang kemarin juga tidak dibiayai,” kata Augie Fantinus.
Augie Fantinus berharap pemerintah khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga serta instansi terkait memberikan dukungan dana yang memadai kepada para atlet.
Baca juga: Jokowi Raih Gelar Bapak Olahraga KOI Indonesia
Jika terus mengandalkan modal swasta ditambah dengan praktik orang dalam, Augie Fantinus khawatir akan mempengaruhi kualitas atlet Tanah Air.
Ya, kalau anak itu punya bakat ya bagus, tapi kalau tidak, ya jadi masalah, kata Augie Fantinus.