
Begini Tampang Pelatih Paskibra yang Memaksa 13 Siswa SMK Untuk Anal Sendiri
Suara.com – Martin Hadi Susanto (37) ditangkap polisi Muara Enim setelah diduga memaksa 13 mahasiswa dan mantan mahasiswa Muara Enim di Sumatera Selatan untuk menyodomi dirinya. Pelaku yang berstatus pelatih paskibra mengancam para korban dengan merilis foto bugil jika melaporkan aksinya.
Akun Twitter @Heraloebss mengunggah foto penyerang usai ditangkap polisi.
“Itulah wajah pelatih paskibra asal Sumsel yang memaksa 13 siswa SMK melakukan sodomi,” ujarnya, Jumat (14/7/2023).
Meski mendapat ancaman, ada korban yang berani melapor dan pelaku dengan cepat ditangkap polisi.
Baca Juga: CEK FAKTA: Dianggap mengajarkan aliran sesat dan cabul, Mahfud MD resmi bubarkan Pondok Pesantren Al Zaytun
Menurut keterangan penulis, perbuatan bejat tersebut dilakukan sejak tahun 2019 hingga 2022. Ia melakukannya di sebuah asrama sekolah kejuruan di kawasan Gelumbang, Muara Enim.
Untuk bisa melakukan aksinya, Martin kerap menggoda para korban dengan umpan bergabung dengan TNI. Sebelum masuk, ia terlebih dahulu memeriksa organ vital korban melalui foto.
“Awalnya pelaku membujuk korban yang semangat menjadi anggota TNI. Kemudian korban dibujuk jika organ vitalnya dirusak tidak bisa menjadi TNI,” kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi.
Foto ini kemudian digunakan Martin sebagai senjata ancaman bagi korban jika menolak permintaannya.
Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Tony Saputra mengungkapkan, Martin kerap memposisikan dirinya sebagai perempuan saat berhubungan seks.
Baca Juga: Bejat, Iming-iming Uang Jajan, Indekos di Tamansari Cabuli Boy
“Tersangka memposisikan dirinya sebagai perempuan dan mengajak korban untuk berhubungan badan,” ujarnya.
Selain melatih Paskibra, Martin juga menjabat sebagai Pj Kepala Sekolah Dasar di Banyuasin, Sumatera Selatan.
Atas perbuatannya, Martin dijerat Pasal 82(1) dan (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 Perubahan Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002, dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.