
Bandara JBS Purbalingga terus menjadi feeder umroh
PURWOKERTO.SUARA.COM, PURBALINGGA, Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi menggelar tatap muka dengan 5 bupati se-Banyumas Raya, PT. Angkasa Pura (AP) II, Danlanud Jend. Besar Soedirman (JBS) dan biro perjalanan haji dan umrah.
Pertemuan tersebut menjelaskan arah optimalisasi Bandara JBS Purbalingga sebagai sumber tenaga umrah.
Bertempat di Gedung Ruang Operasi (OR) Sekretariat Daerah Purbalingga, Sabtu (17/6), Menteri Perhubungan RI Budi Karya mengatakan, biro perjalanan harus memetakan kepastian jumlah jemaah umrah. Selain itu, pihaknya juga akan bernegosiasi dengan pihak maskapai untuk mendapatkan tarif khusus bagi jemaah umrah yang akan berangkat melalui bandara JBS.
“Rapat hari ini cukup produktif dari Kemenhub yang dihadiri 5 pejabat Jenjang II, Bupati dari 5 Kabupaten, Danlanud hadir langsung, Travel, Airlines dan AP II hadir lengkap,” ujarnya.
Baca Juga : 5 Cara Mengatasi Masalah Jaringan Yang Sering Menghilang di HP Android
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi kemudian mengatakan, Bank Jateng juga akan memiliki skim kredit khusus ASN untuk umrah dan telah mensosialisasikan dan mendapat dukungan ASN dari Pemkab Purbalingga. Direktur Utama PT. AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, sudah ada jadwal penerbangan umrah pertama pada akhir Agustus 2023.
“Kami sudah koordinasi dengan Lion Group untuk penerbangan umrah pasca haji yang berakhir pada 2 Agustus 2023, jadi timeline kami akhir Agustus 2023 dengan penerbangan pertama JBS,” pungkasnya.