haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
Asal Usul Wisuda, Tradisi Wisuda, Kelebihan dan Kekurangan Siswa K-12 Saat Ini

Asal Usul Wisuda, Tradisi Wisuda, Kelebihan dan Kekurangan Siswa K-12 Saat Ini

Read Time:1 Minute, 58 Second

Suara.com – Pro dan kontra menamatkan TK hingga SMA menjadi sorotan media massa. Netizen memperbincangkan penting atau tidaknya kelulusan TK-SMA. Sebenarnya, apa asal muasal kelulusan? Mengapa ada ijazah dari TK sampai SMA?

Pembahasan pro dan kontra kelulusan TK-SMA bermula ketika Mendikbud Nadiem Makarim mengusulkan agar wisuda TK hingga SMA dihapuskan. Banyak yang menyatakan dukungan untuk proposal tersebut. Gelar yang diselenggarakan di TK-SMA tidak boleh berlangsung.

Namun, ada juga yang berharap kelulusan SMA selalu menjadi kenangan. Sebagian besar setuju bahwa ijazah K-12 dihapuskan untuk mengurangi biaya.

Asal ijazah

Baca Juga : Meriah Festival Seni dan Pelepasan KB dan TK Al Firdaus Jatisari Semarang

Dalam kamus bahasa Indonesia, “wisuda” berarti peresmian atau peresmian yang dilakukan dengan upacara yang khidmat. Biasanya diwajibkan untuk mendeklarasikan kelulusan akademik.

Namun, sudah lama sejak pesta kelulusan di Indonesia diadakan dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah. Bentuk pesta kelulusan dapat berbeda-beda di setiap sekolah, tergantung kebijakan masing-masing sekolah.

Namun, semuanya memiliki satu kesamaan, yaitu membayar biaya pesta bahkan menyewa kostum agar wisudawan tampil beda. Hal ini tentunya menimbulkan pro dan kontra bagi para orang tua, terutama bagi mereka yang sedang berjuang secara finansial.

Sedangkan dalam bahasa Inggris, Graduation disebut graduate. Diksi bertingkat sendiri berasal dari diksi latin. Diksi bertingkat berasal dari dua diksi “gradus” dan “step” yang berarti langkah.

Upacara wisuda dan tradisi di luar negeri telah mengalami banyak perubahan selama 100 tahun terakhir, seperti yang ditunjukkan dalam studi oleh Carl M. Hulbert dan Harl R. Douglass dari kegiatan wisuda tahun 1930-an di negara bagian Wisconsin.

Baca Juga: Ari Wibowo Sebut Kado Guru Inge Tak Berguna: Saya Lulus SMA, Dia Cuma Guru di Rumah

Saat ini, sebagian besar wisuda perguruan tinggi diadakan di stadion dan arena besar untuk menampung banyak orang.

Pilihan untuk memberikan ijazah kepada pemegang sarjana muda hari ini menandai perubahan status dari mahasiswa menjadi mahasiswa.

Selain itu, bagi sebagian masyarakat Indonesia, SMA adalah sekolah tertinggi dan mereka tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sehingga kelulusan adalah waktu untuk membuat memori terakhir masa sekolah mereka sebelum akhirnya terjun ke dunia masyarakat.

Bagi banyak orang, upacara wisuda adalah perayaan resmi dan terhormat atas pencapaian lulusan. Namun, mengingat banyaknya keluhan dari orang tua bahwa wisuda TK hingga SMA menguras banyak biaya dan tenaga, sepertinya usulan Nadime Makarim patut dipertimbangkan.

Ini adalah asal mula kelulusan. Saya harap bisa dimengerti.

Kontributor: Mutaya Saroh

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Kisah Dokter Boyke Tentang Pria yang Memiliki Fetish Seperti Ciuman Stocking, Alih-alih Memuaskan Wanitanya, Mereka Malah Masturbasi Previous post Kisah Dokter Boyke Tentang Pria yang Memiliki Fetish Seperti Ciuman Stocking, Alih-alih Memuaskan Wanitanya, Mereka Malah Masturbasi
Cek Fakta: Akhirnya Putri Ariani Duet Dengan Farel Prayoga Bawakan Lagu "Ojo Dibandingkan" di Istana Negara Beneran? Next post Cek Fakta: Akhirnya Putri Ariani Duet Dengan Farel Prayoga Bawakan Lagu “Ojo Dibandingkan” di Istana Negara Beneran?