Area Parkir Malam Puncak HUT Pekanbaru Tuai ke-239 Pro dan Kontra

SUARA PEKANBARU – Malam puncak HUT Pekanbaru (HUT) ke-239 digelar di Jalan Gajah Mada, Minggu (25/6/2023) dan diakhiri dengan meriah.

Acara ini dimeriahkan oleh bazaar UMKM, festival populer, pagelaran seni, stand up comedy dengan mendatangkan artis ibu kota, Wali Band dan beberapa artis lainnya.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru juga menyediakan tempat parkir bagi masyarakat yang datang dengan kendaraan roda empat dan roda dua.

Informasi:
1. Parkir VVIP (Kantor Samsat Pekanbaru)
2. Parkir artis
3. Ruang publik
3. Kantong parkir 4 roda
4. Kantong parkir 2 roda

Baca juga: Deretan pemain Inggris yang pernah berkostum Real Madrid, terbaru adalah Jude Bellingham

Area parkir kendaraan roda 4 terletak di GOR Tribuana, Gedung Dharma Wanita, Provinsi Riau dan Jalan Borobudur (hanya satu sisi tempat parkir).

Sedangkan untuk area parkir kendaraan roda 2 berada di Jalan Gajah Mada, melewati pintu masuk Café GEDE hingga perempatan Jalan Borobudur.

Pemerintah Kota Pekanbaru (Pemkot) juga memberikan perhatian khusus kepada para pemilik kendaraan.

Pemilik kendaraan roda dua wajib memiliki kunci duplikat dan menggunakannya pada saat memarkir kendaraan.

Pemilik harus berhati-hati agar tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Baca juga: CEK FAKTA: Jeje Govinda Siap Ceraikan Syahnaz Sadiqah, Buktikan Perselingkuhan Dikumpulkan

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk mengecek kembali kendaraan yang ditinggalkan dan barang-barang pribadi seperti handphone, dompet, kunci kendaraan.

Menanggapi hal tersebut, sejumlah netizen warga Kota Pekanbaru menyampaikan pro dan kontra.

“Kadang heran melihat pola pikir pemerintah, di Cut Nyak Dien ada acara pameran, tapi malah acara puncaknya di Gajah Mada, padahal di Cut Nyak Dien juga ada panggung, sound dan lighting. “, jelas seorang pengguna.

“Ulang tahun Pekanbaru parkir gratis,” tulis yang lain.

“Kumpulan tukang parkir dikira malam puncak ulang tahun Pekanbaru semuanya gratis, ternyata tidak. Kalau parkir gratis, bukan Pekanbaru,” pungkas warga lainnya.