Aktor Pierre Gruno secara resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelecehan orang tua

Suara.com – Aktor tua Pierre Gruno akhirnya resmi menjadi tersangka kasus penganiayaan. Korbannya seorang pria lanjut usia berinisial GDS.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy membenarkan penetapan tersangka Pierre Gruno.

“Hari ini, yang terlapor, Pak PSH alias PG, sudah ditetapkan sebagai tersangka pasal 351 KUHP, dan sudah dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan sebagai tersangka,” ujar Kompol Irwandhy , dihubungi tim media, Kamis (13/7/2023).

Pierre Gruno yang diwakili pengacaranya, Richard Léonard, juga membenarkan bahwa kliennya yang semula diperiksa sebagai saksi, kini resmi menjadi tersangka.

Baca juga: Pierre Gruno terlibat kasus pencabulan di bar sebuah hotel, korban pengeroyokan mengharapkan sanksi ini

Profil Pierre Gruno (Instagram/@grunopierre)

“Tadi ya sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Richard Leonard dari Polres Metro Jakarta Selatan.

Hingga kemarin malam, Pierre Gruno masih dalam pemeriksaan. Pasalnya, polisi masih mendalami motif aktor berusia 64 tahun itu.

“Masih diperiksa soal itu. Paman Pierre minta istirahat sebentar. Tadi banyak pertanyaan,” jelas pengacara sang aktor.

Sebagai informasi, aktor Pierre Gruno dilaporkan oleh pria berinisial GD ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Sabtu (1/7/2023). Laporan itu terkait dugaan penganiayaan di bar Hotel Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2023) malam.

Menurut kesaksian keponakan korban, Rama, Pierre Gruno akan langsung memukul GD setelah beberapa percakapan. Aktor berusia 63 tahun itu dikabarkan menolak karena merasa sinis terhadap korban.

Baca Juga: Sempat Mendapat Pukulan dari Pierre Gruno, Korban Memiliki Luka Sobek di Wajah

“Sampperin sama yang ngetok. (Ditanya) ‘kenapa sinis ngeliat aku,'” kata Rama kepada Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023).

Paman Rama merasa tidak melihat Pierre Gruno dengan seringai. Namun hal itu tidak cukup menyurutkan niat sang aktor untuk memukulnya.

“Sudah berapa kali dipukul, saya tidak lihat. Tapi sepertinya banyak. (Luka) kanan dan kiri,” jelas Rama.