32 anggota rumah tangga membodohi polisi? Pura-pura disimpan di Ruko, tapi sebenarnya itu yang terjadi

SUARA MALAM – Kabar yang cukup mengejutkan adalah 32 orang yang mengaku sebagai ibu rumah tangga dikurung di dalam toko tersebut.

Salah satu orang mengunggah video tersebut dan menjadi viral di media sosial, mendorong polisi untuk mengambil tindakan.

Mendengar informasi tersebut, polisi tidak tinggal diam dan langsung melakukan pengecekan ke tempat yang bersangkutan.

Sayangnya, polisi mendapat informasi lebih lanjut saat berada di lokasi yang ditunjukkan ART dalam video yang dirilis.

Baca juga: Tekad Rachmat Irianto Ajak Persib Hentikan Rekor Kemenangan Dewa United di Liga 1 BRI

Awalnya, 32 orang yang mengaku ART mengaku terjebak di sana.

Dan meminta bantuan untuk keluar dari tempat seperti yang dipegang oleh yayasan.

“Bantu kami tetap stuck di yayasan, kalau mau keluar dari sini harus bayar, tolong viralkan,” tulis akun TikTok @nettynovianty49gmail.com, Jumat (14/7/23).

Video ART diunggah ulang oleh akun Instagram lain, mendorong polisi untuk bertindak cepat.

“Viral di media sosial, unggahan video seseorang minta tolong karena terjebak di sebuah yayasan. Dalam unggahan itu disebutkan ada 32 orang yang sudah tertampung tapi belum ‘mendapat kejelasan’ bekerja dan harus membayar mereka jika ingin keluar,” tulis akun Instagram @jabodetabek24info.

Baca Juga: Bertema Kawin Kontrak, Sung Hoon Bakal Bintangi Drama Perfect Marriage Revenge

Setelah polisi tiba di lokasi, ternyata tidak ada penahanan sama sekali.

Bahkan perempuan yang mengunggah video tersebut bekerja di salah satu rumah sebagai pembantu rumah tangga.

“Kami dari Polsek dan Polres berkunjung ke lokasi dan melakukan sidak ke lokasi. Petugas di lokasi juga mengecek kelengkapan dokumen perusahaan yang membagikan ART tersebut. Menurut hasil pengecekan, penahanan itu tidak benar, yaitu hoax,” jelas Kapolsek.